0
Rp0 0 items

No products in the cart.

Andri Irawan
|
06/07/2024

Rahasia Dibalik Kebersihan Pakaian: Memahami Bahan Aktif dalam Deterjen

Rahasia Dibalik Kebersihan Pakaian Memahami Bahan Aktif dalam Deterjen

Deterjen merupakan produk pembersih yang kita gunakan sehari-hari. Kemampuannya membersihkan kotoran dari pakaian, peralatan makan, dan permukaan lainnya bergantung pada bahan-bahan aktif yang terkandung di dalamnya. Supaya mengetahui apa aja fungsi bahan aktif dalam deterjen, Pastikan menyimak artikel ini sampai akhir.

Berikut ini beberapa komponen utama dalam deterjen yang berperan penting dalam proses pembersihan.

  1. Surfaktan (Surface Active Agent):

Surfaktan adalah bahan aktif dalam deterjen yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan air, sehingga air lebih mudah membasahi kain dan mengangkat kotoran. Surfaktan juga dapat mengikat kotoran, baik yang bersifat minyak maupun air, sehingga mudah dibilas.

Jenis-jenis Surfaktan:

  • Anionik: Paling umum digunakan, menghasilkan busa banyak, dan efektif membersihkan kotoran. Contoh: Sodium Lauryl Sulfate (SLS), Linear Alkylbenzene Sulfonate (LAS).
  • Kationik: Sering digunakan sebagai pelembut kain dan memiliki sifat antiseptik. Contoh: Senyawa amonium kuartener.
  • Nonionik: Cocok untuk air sadah, tidak berbusa banyak, dan sering digunakan dalam produk perawatan bayi. Contoh: Alkohol etoksilat.
  • Amfoterik: Sifatnya dapat berubah tergantung pH, lembut pada kulit. Contoh: Betaine.
  1. Builder

Melunakkan air sadah, gunanya meningkatkan kinerja surfaktan, dan mencegah pengendapan kotoran pada mesin cuci. Jadi, dengan bahan aktif dalam deterjen ini, kalian tak hanya bisa membuat pakaian bersih maksimal, tetapi juga bisa menjaga dan membuat awet mesin cuci, karena kandungan builder ini.

Contoh: Natrium tripolifosfat (STPP), zeolit.

  1. Enzim

Kandungan bahan aktif dalam deterjen selanjutnya adalah enzim, yang memiliki manfaat mengurai protein, lemak, dan karbohidrat yang membentuk noda membandel. Berikut adalah beberapa manfaat utama enzim pada pakaian:

  • Mengurai Noda Membandel

Enzim dirancang untuk memecah molekul kompleks yang membentuk noda. Misalnya, protease memecah protein (seperti noda darah, keringat, atau protein dari makanan), lipase memecah lemak (seperti noda minyak atau saus), dan amilase memecah pati.

  • Meningkatkan Efektivitas Deterjen

Enzim bekerja sinergis dengan surfaktan dalam deterjen. Surfaktan membantu mengangkat kotoran dari permukaan kain, sementara enzim memecah kotoran tersebut menjadi partikel yang lebih kecil sehingga lebih mudah dibilas.

  • Menjaga Kualitas Serat Kain

Karena enzim bekerja secara spesifik pada jenis noda tertentu, mereka cenderung lebih lembut pada serat kain dibandingkan dengan bahan kimia pemutih.

  • Ramah Lingkungan

Banyak enzim yang digunakan dalam deterjen bersifat biodegradable, artinya mudah terurai secara alami dan tidak mencemari lingkungan.

Jenis-jenis Enzim dalam Deterjen dan Fungsinya

Protease: Memecah protein, efektif untuk menghilangkan noda darah, keringat, dan protein dari makanan.

Lipase: Memecah lemak, efektif untuk menghilangkan noda minyak, saus, dan lipstik.

Amylase: Memecah pati, efektif untuk menghilangkan noda nasi, saus, dan makanan bertepung lainnya.

  1. Pemutih

Menghilangkan noda membandel dan mencerahkan pakaian. Biasanya deterjen pakaian yang mengandung ini, dicantumkan pada kemasannya bahwa mengandung bahan pemutih.

Pemutih dalam deterjen memiliki beberapa manfaat utama:

  • Menghilangkan Noda Membandel

Pemutih, terutama pemutih klorin, sangat efektif dalam menghilangkan noda membandel seperti noda darah, kopi, teh, atau bekas makanan yang sulit dihilangkan dengan deterjen biasa.

  • Mencerahkan Pakaian

Membantu mencerahkan pakaian yang kusam atau menguning akibat pencucian berulang atau paparan sinar matahari.

  • Membunuh Kuman dan Bakteri

Beberapa jenis pemutih, terutama pemutih klorin, memiliki sifat disinfektan yang dapat membunuh kuman dan bakteri pada pakaian, sehingga pakaian menjadi lebih higienis.

  • Menghilangkan Bau Tak Sedap

Pemutih juga dapat membantu menghilangkan bau tak sedap yang menempel pada pakaian, seperti bau keringat atau asap rokok.

Jenis-jenis Pemutih dalam Deterjen:

Pemutih Klorin: Mengandung sodium hipoklorit, sangat efektif dalam menghilangkan noda dan membunuh kuman, namun dapat merusak serat kain tertentu dan menyebabkan warna pudar.

Pemutih Oksigen: Lebih lembut daripada pemutih klorin, tidak merusak warna, dan aman digunakan untuk berbagai jenis kain. Namun, membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja.

  1. Pewangi

Penggunaan pewangi dalam deterjen memberikan manfaat bagi konsumen, namun juga memiliki beberapa pertimbangan. Dengan memilih deterjen yang tepat, kamu dapat menikmati aroma segar pada pakaian tanpa harus mengorbankan kesehatan dan lingkungan.

  1. Bahan pengental

Kekentalan deterjen cair tidak hanya mempengaruhi tekstur produk, tetapi juga persepsi konsumen terhadap kualitas produk. Deterjen yang terlalu encer dapat memberikan kesan kurang berkualitas. Untuk meningkatkan kekentalan deterjen, beberapa bahan pengental dapat ditambahkan.

Bahan Pengental yang Umum Digunakan:

Polimer: Bahan ini membentuk jaringan tiga dimensi dalam larutan, sehingga meningkatkan viskositas. Contoh: karboksimetil selulosa (CMC), hidroksipropil metilselulosa (HPMC).

Garam: Garam tertentu dapat meningkatkan interaksi antar molekul dalam larutan, sehingga meningkatkan kekentalan. Contoh: natrium klorida.

Minyak mineral: Meskipun terdengar kontraintuitif, minyak mineral tertentu dapat meningkatkan kekentalan emulsi.Contoh: Karboksimetil selulosa (CMC).

  1. Bahan pengawet

Bahan pengawet merupakan salah satu komponen penting dalam deterjen pakaian. Fungsinya utama adalah untuk memperpanjang umur simpan deterjen dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.

Mengapa Bahan Pengawet Penting?

Mencegah Kontaminasi: Tanpa bahan pengawet, deterjen dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur. Hal ini dapat menyebabkan perubahan warna, bau, dan bahkan pembentukan gumpalan pada deterjen.

Menjaga Kualitas: Bahan pengawet membantu menjaga kualitas deterjen tetap terjaga selama penyimpanan. Deterjen yang terkontaminasi dapat mengurangi efektifitas pembersihan dan bahkan merusak pakaian.

Keamanan Pengguna: Pertumbuhan mikroorganisme dalam deterjen dapat menyebabkan iritasi kulit jika terkena langsung. Bahan pengawet membantu mencegah hal ini terjadi.

Bagaimana Bahan-Bahan Aktif Ini Bekerja Bersama-sama?

  1. Surfaktan membasahi kain dan mengikat kotoran.
  2. Builder melunakkan air dan membantu surfaktan bekerja lebih efektif.
  3. Enzim mengurai noda membandel menjadi partikel yang lebih kecil.
  4. Putih pemutih menghilangkan noda membandel dan mencerahkan pakaian.
  5. Pewangi memberikan aroma segar.
  6. Bahan pengental membuat deterjen memiliki tekstur yang baik.
  7. Bahan pengawet menjaga kualitas deterjen agar tetap baik.

Mengapa Penting Memahami Bahan Aktif dalam Deterjen?

  • Memilih produk yang tepat

Dengan memahami bahan aktif, gunakan atau pilih sesuai dengan jenis kain, tingkat kekotoran, dan kebutuhan khusus (misalnya, untuk kulit sensitif).

  • Menjaga lingkungan

Beberapa bahan aktif dalam deterjen dapat berdampak negatif pada lingkungan. Dengan memilih produk yang ramah lingkungan, kamu berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam.

  • Menjaga kesehatan

Beberapa bahan aktif dalam deterjen menyebabkan alergi atau iritasi kulit. Dengan memilih produk yang aman, kamu dapat melindungi kesehatan keluarga.

Tips Memilih Deterjen:

  • Baca label: Perhatikan bahan-bahan yang terkandung, petunjuk penggunaan, dan peringatan.
  • Pilih deterjen yang sesuai dengan jenis kain: Deterjen untuk pakaian berwarna cerah mungkin berbeda dengan deterjen untuk pakaian berwarna gelap.
  • Pertimbangkan kondisi air: Jika tinggal di daerah dengan air sadah, pilih deterjen yang mengandung builder.
  • Perhatikan kebutuhan khusus: Jika memiliki kulit sensitif atau alergi, pilih deterjen yang bebas dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi.

Dengan memahami bahan-bahan aktif dalam deterjen, kamu dapat membuat pilihan yang lebih cerdas dan memastikan pakaian selalu bersih dan segar sesuai dengan kebutuhan. Mau memiliki deterjen aman untuk kulit sensitive, cocok untuk air sadah, dan ramah lingkungan?? Yuk, pesan aja Deterjen Cair Orchid Care, kualitasnya nyata terbaik.  Buat yang mau tanya-tanya atau order bisa langsung menghubungi nomor: 6287872180088.

Ciptakan Sinergi Dinamis Supplier & Partner

Visi yang selaras antara Supplier & Partner memberdayakan mereka untuk mencapai tujuan bersama dan membuka peluang baru.

Produsen bahan kimia untuk laundry & kebutuhan rumah tangga.

© 2024 Orchid Care. All rights reserved.
arrow-right